MADIUN- Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat, Kangmas R. Moerdjoko HW bersama jajaran pengurus pusat, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Eksternal pengamanan Deklarasi Pemilu Damai 2024, bertempat di Gedung Sunaryo, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (22/11/2023) pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, selain Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate, Kangmas R Moerdjoko HW dan jajaran pengurus pusat, juga terlihat hadir Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H bersama Dandim 0803 Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S.Sos yang mana memimpin Rakor Eksternal dalam rangka kesiapan kegiatan "Temu Kadang dan Deklarasi Pemilu Damai 2024".
Selain itu, juga hadir Perwakilan Yonif Para Raider 501 BY, Danpom V/1 Madiun, Den C Satbrimob Polda Jatim, Kadishub, Kasat Pol PP, Kadinkes, Kadisbudpora Kota Madiun serta Kabag Ops dan Kasat Lantas Jajaran Korwil V Madiun serta jajaran Ketua Cabang penyangga wilayah Karesidenan Madiun.
Dalam rakor tersebut Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan personil serta sarana maupun prasarana untuk kegiatan pengamanan acara tersebut.
“Terkait dengan kesiapan pengamanan kegiatan temu kadang dan deklarasi Pemilu Damai 2024 hari ini kami sudah melakukan persiapan pengamanan baik personil, sarana prasarana adapun personil dari Polres, dari TNI maupun dari instansi terkait, ” kata Kapolres.
Dalam pelaksanaannya nanti, lanjut Kapolres, akan di laksanakan apel kesiapan yang dilanjutkan pengamanan di lokasi kegiatan serta jalur kedatangan dan kepulangan para warga perguruan bela diri tersebut.
Dalam rakor tersebut, disepakati untuk pengunaan R4 pada hari Deklarasi Pemilu Damai serta larangan penggunaan R2 bagi peserta dengan jumlah yang dibatasi. Sedangkan para peserta yang mengikuti deklarasi adalah perwakilan yang ditunjuk dari masing-masing Cabang Kota Kabupaten di wilayah Jawa Timur dengan pengawalan ketat dari personil.
“Untuk kegiatan pengamanan ini kita menyiapkan 1200 personil Polres Madiun Kota ditambah dari instansi terkait. Adapun Polres jajaran di wilayah korwil V akan mengamankan wilayah masing-masing, termasuk wilayah Jawa Timur diluar korwil V, ” papar Kapolres.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Kapolres juga berharap, kegiatan tersebut nantinya dapat terlaksana dengan aman, lancar dan tentunya juga ini merupakan tanggung jawab bersama dari panitia dan keluarga besar perguruan untuk sama-sama menjaga dan menyepakati apa yang menjadi komitmen kegiatan rakor yang dilaksanakan selama 2 hari ini.
Sementara itu, Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Inf. Meina Helmi menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung pengamanan untuk kegiatan Deklarasi tersebut.
“Untuk kegiatan besok sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 bahwasanya kami akan melaksanakan perbantuan pengamanan kepada kepolisian terkait dengan kegiatan Temu Kadang dan Deklarasi Damai yang akan dilaksanakan oleh PSHT Pusat yang direncanakan akan menghadirkan Ketiga Capres di wilayah Kota Madiun, ” ungkap Dandim.
Kegiatan ini nantinya diharapkan bisa menjadi barometer bahwa Madiun sebagai pusat perguruan silat mampu menciptakan nuansa kedamaian dengan menjaga kondusifitas.
Selanjutnya, Ketum Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kangmas Drs R. Murdjoko HW mengatakan bahwa kegiatan Temu Kandang dan Deklarasi Pemilu Damai akan dilaksanakan pada hari Minggu, 26 Nopember 2023 di Stadion Wilis Kota Madiun sekitar pukul 07.00 hingga 12.00.
“Peserta telah terdata untuk memudahkan pengawasan peserta dihimbau berpakaian sakral, memakai topi atau kopiah, peserta memakai pita sesuai dengan zona masing-masing. Jadi yang tidak memakai pita tidak akan diizinkan masuk, " kata Kangmas R Murdjoko HW.
Ditegaskan Ketua Umum PSHT bahwa Deklarasi Pemilu Damai tersebut hanya diikuti oleh warga yang telah memiliki hak pilih tetap.
”Deklarasi Pemilu damai terkhusus bagi warga PSHT yang sudah memiliki hak pilih karena nanti juga akan dihadiri oleh Ketua KPU maupun Ketua Bawaslu dari Jawa Timur, ” tegasnya.
Diakhir ia berpesan agar seluruh warga yang akan mengikuti Deklarasi Pemilu Damai harus mematuhi peraturan yang telah menjadi kesepakatan bersama.
“Saya minta apa yang sudah kita sepakati dalam rapat koordinasi dengan Polda, Polres jajaran di Jawa Timur bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya demi nama baik organisasi kita menjaga Marwah harkat martabat dan nama baik PSHT, ” pungkasnya.
Editor : JIS Agung
Sumber : HUMAS-PUSAT/ANG.